Jumat, 30 Januari 2015



Liburan tahun lalu, saya berlibur ke kampung halaman yaitu bogor untuk merayakan tahun baru disana, kami sekeluarga ayah, ibu dan adik. Semua peralatan sudah disediakan mulai baju, celana, terompet, topi, dll. Dalam perjalanan kami merasa bosan mungkin karena dalam perjalanan macet. Tapi itu tidak membuat kami menjadi tidak semangat. Didalam perjalanan kami membuat hal yang lucu, seperti tebak-tebakan, cerita lucu. Kami sudah sampai di kota bogor, tapi kami belum sampai ditujuan, pemandangan kota bogor memang indah, masih banyak pepohonan yang indah, sawah yang yang luas, gunung yang menjulang. Aku mulai memasuki daerah kampung halamanku, seperti biasa dalam perjalanan terasa sepi. Aku turun dari kendaaran dan berjalan menuju pintu, pintu ku ketuk dan mengucapkan salam. Keluarga besar ku merasa bahagia karna kedatangan ku. Sesampainya didalam aku disediakan makanan dan minuman merasa ngantuk aku menuju ke kamar untuk tidur, aku tidur sangat lelap dan aku bangun pukul 8 malam. Mungkin cukup untuk berlarut malam ditahun baru, jam diding sudah menunjukan pukul 10 malam, aku mulai memanggang ikan untuk makan besar bersama keluarga, api dari arang sudah panas. Membakar ikan bersama keluarga, aku mulai mengipas-ngipas ikan, itu adalah pekerjaan yang melelah kan, aku tukar posisi dengan saudaraku. Makanan sudah disiapkan sebelum makan kami mengeluakan keinginan masing-masing dari diri sendiri, selesai itu makanan disantap semua sudah kenyang begitu pula dengan saya, makanan sudah habis. Jam dinding sudah hampir kearah jam 12 malam, saya menyiapkan kembang api dan menyalakannya. Kembang api itu meluncur indah keatas. Semua orang juga sudah menyalakan kembang api. Pemandangan yang mengundang perhatian mata. Pada jam 1 pagi aku tertidur. Liburan kali ini sungguh menyenangkan

bahasa inggris : maaf saya hanya translate google

Holiday last year, I was on vacation to my hometown is Bogor to celebrate the new year there, our family father, mother and brother. All equipment is provided starting shirt, pants, trumpet, hats, etc. On the way we feel bored probably because of traffic jams on the way. But that does not make us a spirit not. In the trip we made a funny thing, like riddles, funny stories. We've reached the town of Bogor, but we have not arrived at the destination, the scenery is beautiful Bogor city, there are many beautiful trees, vast rice fields, towering mountains. I started entering my hometown area, as usual in a lonely journey. I came down from vehicle and walked towards the door, tap my door and say hello. My large family feel happy because my arrival. Arriving in the supplied food and beverage I feel sleepy I headed to my room to sleep, I sleep very soundly and I woke up at 8 pm. Maybe enough to go on a night of new year, hours diding is shown at 10 pm, I started grilling fish for a great meal with the family, already hot fire of charcoal. Burn the fish with the family, I began fanning fish, it is the job of melelah right, I juxtaposition with my brother. The food had been prepared before the meal we put out the wishes of each of ourselves, finished the food eaten all already full so it is with me, the food was gone. Towards the wall clock was almost 12 o'clock at night, I was preparing fireworks and turn it on. Beautiful fireworks slid upwards. Everyone also had fireworks. Scenery invites the eye. At 1 am I was asleep. Vacation time is really fun

Rabu, 14 Januari 2015



A. Hukum Newton I

Pada zaman dahulu, orang percaya bahwa alam ini bergerak dengan sendirinya. Tidak ada sesuatu pun yang menggerakkannya. Mereka menyebutnya dengan gerak alami. Di lain sisi, untuk benda yang jelas-jelas digerakkan, mereka menamakan gerak paksa. Teori yang dipelopori oleh Aristoteles ini terbukti salah saat Galileo dan Newton mengemukakan pendapat mereka.

Galileo mematahkan teori Aristoteles dengan sebuah percobaan sederhana. Ia membuat sebuah lintasan lengkung licin yang digunakan untuk menggelindingkan sebuah bola. Satu sisi dari lintasan tersebut diubah-ubah kemiringannya. Setelah mengamati, Galileo menyatakan “ Jika gaya gesek pada benda tersebut ditiadakan, maka benda tersebut akan terus bergerak tanpa memerlukan gaya lagi”.

Teori Galileo dikembangkan oleh Isaac Newton. Hukum Newton I mengatakan bahwa
“Benda yang awalnya diam akan mempertahankan diamnya, dan benda yang awalnya bergerak akan mempertahankan geraknya”.

Berdasarkan hukum I Newton, dapatlah Anda pahami bahwa suatu benda cenderung mempertahankan keadaannya. Benda yang mula-mula diam akan mempertahankan keadaan diamnya, dan benda yang mulamula bergerak akan mempertahankan geraknya. Oleh karena itu, hukum I Newton juga sering disebut sebagai hukum kelembaman atau hukum inersia.

Ukuran kuantitas kelembaman suatu benda adalah massa. Setiap benda memiliki tingkat kelembaman yang berbeda-beda. Makin besar massa suatu benda, makin besar kelembamannya. Saat mengendarai sepeda motor Anda bisa langsung memperoleh kelajuan besar dalam waktu singkat. Namun, saat Anda naik kereta, tentu memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kelajuan yang besar. Hal itu terjadi karena kereta api memiliki massa yang jauh lebih besar daripada massa sepeda motor.

Setiap hari Anda mengalami hukum I Newton. Misalnya, saat kendaraan yang Anda naiki direm secara mendadak, maka Anda akan terdorong ke depan dan saat kendaraan yang Anda naiki tiba-tiba bergerak, maka Anda akan terdorong ke belakang.















B. Hukum Newton II

Hukum I Newton menyatakan bahwa jika tidak ada gaya total yang bekerja pada sebuah benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau jika sedang bergerak, akan bergerak lurus beraturan (kecepatan konstan). Selanjutnya, apa yang terjadi jika sebuah gaya total diberikan pada benda tersebut?

Newton berpendapat bahwa kecepatan akan berubah. Suatu gaya total yang diberikan pada sebuah benda mungkin menyebabkan lajunya bertambah. Akan tetapi, jika gaya total itu mempunyai arah yang berlawanan dengan gerak benda, gaya tersebut akan memperkecil laju benda. Jika arah gaya total yang bekerja berbeda arah dengan arah gerak benda, maka arah kecepatannya akan berubah (dan mungkin besarnya juga). Karena perubahan laju atau kecepatan merupakan percepatan, berarti dapat dikatakan bahwa gaya total dapat menyebabkan percepatan.

Hubungan antara percepatan dan gaya tersebut selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton, yang bunyinya sebagai berikut:

"Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gayanya namun berbanding terbalik dengan masanya"

Hukum II Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE51S3OI4X7K5vN7Cq_NE1vMf_cMZ_m8NC8hd8PrqCQ7hv90bUfP2yzeuHp_-QBWJjn3sGL9PQg0QmasvbG4oyccbjRde0EXywXxlYeGA1w1Q32AAXPZXTniW77Xkl6KpKB5lurpaDkn8/s1600/Hukum+Newton+II.jpg

Perhatian contoh soal berikut:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKZQLSE4lmzIoI0uSKRYYxt3Bh72dEEoOIDrzOPBaAYG3XT9h3tM0z2chyLe3VUrqugsUfr49B7piaQpqVlYijonME3QFCyhR0U9cSRJpVpmiTuE796e97EiQNG2Y5TCPdUFWCl7vdcWc/s1600/soal+newton.jpg
C. Hukum Newton III

Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya memengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu datang? Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain. Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang mendorong meja, martil memukul/ mendorong paku, atau magnet menarik paku. Contoh tersebut menunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda, dan gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada meja diberikan oleh tangan.

Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu. Memang benar tangan memberikan gaya pada meja, tampak seperti pada gambar di atas. Tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada tangan.

Hal ini merupakan inti dari Hukum III Newton, yaitu:
"Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama."

Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi-reaksi, “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. Untuk menghindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.

Source :  http://www.zonasiswa.com/2014/08/hukum-newton-i-ii-iii.html